sumber:www.kendaripos.co.id/Selasa, 10 Februari 2009)
Ketua DPD Partai HANURA Sultra Sabri Manomang menegaskan Partai akan memecat kadernya termasuk para calon anggota legislatif (Caleg) Hanura yang terbukti tidak mendukung Partai.
Penegasan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi timbulnya persaingan tidak sehat diantara sesama caleg, terlebih pasca keluarnya putusan mahkamah Konstitusi tentang perolehan suara terbanyak.
"Kalau ada kader yang berkhianat, misalnya mendukung calon partai lain dengan alasan apapun, sangsinya tegas, kita pecat," kata caleg DPRD Sultra ini saat menghadiri pembekalan Caleg Hanura wilayah Kolaka dan Kolaka Utara kemarin.
Menurutnya keputusan MK mengenai suara perolehan suara terbanyak membuat semua caleg memiliki peluang yang sama untuk meraup suara pada pemilu legislatif. untuk itu salah satu tujuan pembakalan caleg Hanura, agar terjalin sinergitas diantara para caleg, baik dari pusat hingga Kabupaten.
Sementara itu koordinator Daerah Partai Hanura Sultra yang juga Caleg DPR-RI, Gunawan Yedri mengatakan kader dan caleg Hanura harus menjaga kesolidan dalam rangka mewujudkan target 2 kursi di DPR Pusat dan minimal 1 fraksi di DPRD Provinsi dan kabupaten/kota.
"Kita cukup optimis target tersebut bisa terwujud dengan melihat kesolidan struktur kepengurusan partai Hanura yang sudah terbentuk hingga ke Kecamatan dan desa. Yang jelas kalau terget mau terpenuhi maka kita semua harus kerja keras dan solid," pungkas Gunawan Gunawan.
Pembekalan caleg Hanura di isi dengan sosialisasi putusan Mahkamah Konstitusi mengenai suara terbanyak, netralitas Panwalu dan KPUD dalam pemilu serta sharing pendanaan dana kampanye serta saksi-saksi.
Selain diisi pemateri dari internal partai, panitia juga menghadirikan Ketua Panwas Kolaka Santi Bunga dan Anggota KPU Kolaka Sahlan Launu yang ikut turut membawakan materi. (m2/lan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar