Sumber: Kendari Pos edisi Selasa, 11 Mei 2010
Ratusan Rumah Terendam, Dua Jembatan Putus
KOLAKA - Hujan deras yang melanda Kolaka dua hari terakhir mengakibatkan ratusan rumah di dua kecamatan, Ladongi dan Poli-polia terendam banjir. Sumber air disebut berasal dari luapan sungai Ladongi. Camat Ladongi, Sabaruddin yang dikonfirmasi melalui jaringan telepon kemarin menjelaskan, sejumlah wilayah dalam distrik pemerintahannya terendam banjir seperti di Kelurahan Ladongi Jaya, Desa Lembah Subur, Dangia, Wande, Gunung Jaya dan Pombioha.
Sementara di Desa Wunguloko, banjir juga menghanyutkan jembatan yang menghubungkan antar desa. Sementara di Polia-polia, banjir merobohkan jembatan yang menghubungkan antara daerah itu dan Ladongi, tepatnya di Desa Tokai. Akibatnya arus transportasi dari dan menuju ke kecamatan Polia-polia serta Lambandia putus total. Banjir juga menggenangi jalan hingga mencapai tinggi lebih dari satu meter.
'' Banjir juga menyebabkan ratusan hektar sawah di Kecamatan Ladongi terancam gagal panen, demikian pula perkebunan kakao warga yang juga terendam,'' ungkap mantan Sekcam Samaturu ini.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka sambil menunggu air surut. Sabaruddin menjelaskan, salah satu penyebab meluapnya sungai Ladongi karena perambahan hutan di hulu sungai yang kian tak terkendali.
Hingga kemarin, warga masih bergotong-royong membersihkan saluran air untuk menghindar banjir susulan yang kemungkinan terjadi mengingat curah hujan masih tinggi.
Kemarin, Wakil Bupati Kolaka, H. Amir Sahaka pun langsung turun meninjau ke lokasi banjir dan memberikan sejumlah bantuan pada para korban. Kolaka-2 itu juga memerintahkan instansi terkait segera menangani para korban banjir. (cr3/cok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar