Minggu, 28 Juni 2009

Dana Minim, Layanan Kesehatan Bahteramas Dihentikan

(Sumber: situs Kendari Pos edisi Sabtu, 27 Juni 2009)

Kolaka, KP - Pelayanan kesehatan gratis melalui program Bahteramas dihentikan pihak RSU Kolaka sejak sebulan lalu. Menurut Kadis Kesehatan Kolaka, M Amin, penghentian itu disebabkan faktor pendanaan yang tidak memadai.

Biaya yang dialokasikan sebesar Rp 1000 tiap pasien menurut mantan Kepala RSU Kolaka ini dianggap tak mencukupi untuk melayani pasien. Jumlah peserta layanan kesehatan Bahteramas mencapai lebih dari 8000 pasien.

''Dengan jumlah itu, dana yang dikelola hanya sekitar Rp 8 juta untuk melayani 20 kecamatan. Jumlah ini masih kecil dibanding program Jamkesmas yang pesertanya mencapai ratusan ribu. Untuk itu, pada bulan Juli pasca Pilpres akan dilakukan pertemuan seluruh Dinkes se Sultra membahas penyempurnaan program ini di Kolaka.
Selanjutnya, akan menunggu petunjuk lanjutan,'' jelasnya.

Menyangkut jumlah peserta layanan, Ia tetap membuka peluang pendaftaran pada masyarakat. Sementara itu, Kepala Tata Usaha RSU Kolaka, Syamsir Amsir yang ditemui membenarkan penghentian sementara layanan kesehatan Bahteramas ini.

''Untuk penertiban administrasi untuk menerbitkan kartu bagi pasien di Propinsi,'' ungkapnya. Meski begitu, layanan Jamkesmas yang merupakan program pemerintah pusat tetap berjalan dengan baik.

Dari staf Dinkes Kolaka diperoleh data, jumlah pasien program Jamkesmas di Kolaka pada tahap I tahun 2008 lalu baru mencapai 110.341 orang. Jumlah ini masih kurang dibanding kuota yang diberikan dari Kantor Menteri Kesehatan yakni 122.493 orang. Saat ini sedang dilakukan pendaftaran peserta Jamkesmas oleh pihak Puskesmas untuk memenuhi kekurangan kuota tersebut. (p3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar